SELEKSI PEMILIHAN RUMAH SEHAT MENGGUNAKAN METODE SAW DAN K-MEANS
Sari
bangunan tersebut layak huni atau tidak. Tidak hanya menentukan sehat atau tidaknya suatu rumah, namun
dalam penelitian ini diharapkan mampu membantu memberikan pendukung keputusan rumah manakah yang sangat perlu segera ditindak, sekedar perlu, ataupun tidak perlu sama sekali dikarenakan sudah memenuhi kriteria rumah sehat. Tahapan penelitian dengan membuat kriteria-kriteria rumah sehat berdasarkan Dinas Kesehatan Indonesia, kemudian dilakukan perhitungan menggunakan metode SAW, dan mengklaster hasilnya menjadi beberapa kelas.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amborowati, Armadyah. 2008. “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Perumahan Dengan Metode AHP Menggunakan Expert Choice”. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Arfyanti, Ita Dan Purwanto, Edi. 2012. "Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kelayakan Kredit Pinjaman Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Segiri Samarinda Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decission Making) Menggunakan Saw (Simple Additive Weighting)".Semantik
Semarang
Badan Pusat Statistik, Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Provinsi, (http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274), diakses tanggal 7 Mei 2015.
Hartini,D.C, Ruskan,E.L,Ibrahim,Ali.2013."Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)".Universitas Sriwijaya. Palembang
Hermanto,Nandang.2012."Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Untuk
Menentukan Jurusan Pada Smk Bakti Purwokerto".Semantik
Semarang
Krieger J and Higgins DL. (2002). “Housing and Health : Time Again for Public Act ion”. Am J Public Healt h 92:5, 758-759.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
Kantor Redaksi SNIf. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241