Penerapan Editing Montage Pada Penciptaan Film Fiksi “Hasrat”
Sari
Pada film “Hasrat” mengangkat cerita tentang keluarga yang mempunyai dua anak perempuan yang memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Dalam penciptaan karya ini membahas tentang penerapan editingmontage yang digunakan dalam film. Teknik tersebut diterapkan bertujuan untuk memberikan gambaran seperti informasi, membangun emosional karakter dan membangun konflik dalamsetiap adegannya. Teknik editing montage yang digunakan adalah teori dari Sergei Eisenstein. Pada film “Hasrat” menggunakan cut to cut untuk mencapai penerapan editing montage yang di dukung oleh musik, ambience, dan pewarnaan. Adapun hasil pada penulisan ini adalah teknik editing metric montage berawal dari menit ke 01.00 sampai ke menit 01.07, rhythmic montage berawal dari menit ke 02.09 sampai ke menit 03.09, tonal montage berawal dari menit 16.32 sampai ke menit 18.55, overtonal montage berawal dari menit ke 14.35 sampai ke menit 16.31, dan intellectual montage berawal dari menit ke 08.45 sampai ke menit 10.22 sehingga menjadi kunci keberhasilan dalam penciptaan film “Hasrat”.
Kata Kunci : Editing, Montage, Film Hasrat
Pada film “Hasrat” mengangkat cerita tentang keluarga yang mempunyai dua anak perempuan yang memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Dalam penciptaan karya ini membahas tentang penerapan editingmontage yang digunakan dalam film. Teknik tersebut diterapkan bertujuan untuk memberikan gambaran seperti informasi, membangun emosional karakter dan membangun konflik dalamsetiap adegannya. Teknik editing montage yang digunakan adalah teori dari Sergei Eisenstein. Pada film “Hasrat” menggunakan cut to cut untuk mencapai penerapan editing montage yangdi dukung oleh musik, ambience, dan pewarnaan. Adapun hasil pada penulisan ini adalah teknik editing metric montage berawal dari menit ke 01.00 sampai ke menit 01.07, rhythmic montage berawal dari menit ke 02.09 sampai ke menit 03.09, tonal montage berawal dari menit 16.32 sampai ke menit 18.55, overtonal montage berawal dari menit ke 14.35 sampai ke menit 16.31, dan intellectual montage berawal dari menit ke 08.45 sampai ke menit 10.22 sehingga menjadi kunci keberhasilan dalam penciptaan film “Hasrat”.
Kata Kunci : Editing, Montage, Film Hasrat
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Effendy, Heru. (2014). Mari Membuat Film. Jakarta. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film Edisi. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Pratista, Himawan. (2017). Memahami Film Edisi 02. Yogyakarta: Montase Press.
Fikri, M. R. (2018). Analisis Framing Representasi Bencana Dalam Film Bangkit Melalui Teknik Montase Dari Sudut Pandang Subjektif.
Habib, R, F. (2021). Penerapan Teknik Ritme Editing Dalam Membangun Struktur Dramatik Pada Film “Ora Elok”.
Kurniawan, F. (2016). Gambaran Karakteristik Pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia Di Instalasi Jiwa RSUD Banyumas Tahun 2015.
Dian, R. A., Neta, F. (2021). Penerapan Teknik Color Grading dan Musik Scoring Pada Tahap Paska Produksi Film Horor “Waktu Terlarang”. Jurnal Of Applied Multimedia and Neworking (JAMN), 5(1) :1-13
Dwi Cahya, A. (2017). Analisis Montage Pada Film “DUNIAsiMAYA” Jurnal Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain: 341-352
Nadhiroh, F. Y. (2015). Pengendalian Emosi (Kajian Religio-psikologis tentang Psikologi Manusia). Jurnal Saintifika Islamica, 2(1), 53-63.
Harini, N. (2013). Terapi Warna Untuk Mengurangi Kecemasan. Jurnal Mahasiswa Fakultas Psikologi, 1(2) : 291-303
Indri, C., Ratri, D., & Fathima, A. (2021). Analisis Pengaruh Alur Narasi Terhadap Komposisi Dan Color Grading Pada Film “The French Dispatch”. Jurnal Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, 2(1) 37-45
Kurniawan, S., & Teddy, H. (2016). Montage Dalam Film Fiksi Pendek “Suara Yang Hilang” Dari Makna Struktur Angklung”. Jurnal Fakultas Industri Kreatif, 3(3) :401-406
Makhruzah,S., Putri, S. V., & Yanti, R. D. (2021). Pengaruh Penerapan Strategi Pelaksanaan Perilaku Kekerasan terhadap Tanda Gejala Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ), 10(1), 39-46.
Nidia, A., Sya’dian, T. (2020). Penerapan Teknik Editing Smash Cut Pada Penciptaan Film Jabang. Jurnal Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain, 1(1), :402-413.
Nurseha, R. (2017). Editing Montage Dalam Film Pendek “Kisah Yang Tak Terbaca”. Jurnal Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif, 4(3): 518-525.
Prajanata, B. M., & Dharsono (2019) Editing Cross-Cutting In The Film Haji Backpacker. 11(1) :104-122
Rizky, F. A., Nyoman, P., & Putra, C. D. M. I (2022). Membangun Nuansa Dramatis Melalui Rhytmic Editing Dalam Film “Bukan Kupu-Kupu Malam”. Jurnal Fakultas Seni Rupa dan Desain, 2(2) : 64-68
Suryanto, S. (2019). Analisis Perbandingan Interpretasi Penokohan Antara Novel dan Film 99 Cahaya Di Langit Eropa. Proporsi: Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif, 1(2). :153-164
Sya’dian, T. (2019). Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi. Proporsi: Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif, 1(1). :51-63.
Wahyuni, S., Darma, S., Saaduddin (2021). Penciptaan Film Fiksi “Dibalik Sungai Ular” Menggunakan Alur Non-Linear. Jurnal Fakultas Seni dan Desain, 10(1), :45-55
Yogananti, F. A. (2015). Pengaruh Psikologi Kombinasi Warna Dalam Website. Jurnal Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, 45-54
DOI: http://dx.doi.org/10.22303/proporsi.8.1.2022.56-68
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Kantor Redaksi PROPORSI Journal. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.