PERANCANGAN STRATEGI VISUAL KREATIF RE-BRANDING ROTI KETAWA

Rinanda Purba, Syela Mashyta, Gusnadi Ardiansyah

Sari


Kepekaan terhadap brand awareness dan brand identity sangat mempengaruhi pertumbuhan penjualan produk. Terutama untuk produk lokal yang berpotensial seperti roti ketawa. Roti ketawa merupakan makanan khas Siantar, Sumatera Utara yang sampai saat ini masih dijual dengan cara konfensional dengan pengemasan yang sederhana. Roti ketawa selama ini hanya dikenal masyarakat lokal, terutama di wilayah Sumatera Utara saja. Hal ini disebabkan karena lemahnya visual branding dan kurangnya inovasi dari segi kemasan dan pemasaran itu sendiri. Image roti ketawa sendiri pun semakin meredup akibat banyaknya kompetitif makanan serupa yang didominasi oleh kalangan artis dan memiliki kemasan yang lebih menarik. Potensi yang dimiliki oleh roti ketawa sangat besar untuk masuk ke market anak-anak muda. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan yang moderen agar produk kuliner ini dapat diterima oleh target audience.Untuk itu penulis merancang strategi visual kreatif untuk memberikan melakukan visual branding terhadap produk kuliner roti ketawa dengan brand name “kekeh”.


Kata Kunci


Branding, , Brand awareness, produk kuliner, Sumatera Utara

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Siti Komariah Hildayanti, Juhaini Alie. 2017. Strategi Branding Usaha Kecil Industri Pempek Kelurahan 2 Ulu 26 Ilir Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri Volume 1: Universitas Indo Global Mandiri Palembang.

Muhamad Nastain. 2017. Branding dan Eksistensi Produk (Kajian Teoritik Konsep Branding dan Tantangan Eksistensi Produk). Jurnal Channel: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Rinanda Purba. 2020. Branding Kerajinan Dari Limbah Teh Rendy Handycraft. Jurnal Proporsi: Universitas Potensi Utama Medan.

Ali Karam. 2015. An Analysis Study of Improving Brand Awareness and Its Impact on Consumer Behavior Via Media in North Cyprus (A Case Study of Fast Food Restaurants). International Journal of Business and Social Science.

Iversen, Nina M. & Leif E. Hem. 2006. Provenance Association as Core Values of Place Umbrella Brands: A Framework of Characteristics. European Journal of Marketing. Vol. 42 No.5/6: 603-625

Kotler, Philip dan David Gertner. 2004. Country as Brand, Product and Beyond: a Place Marketing and Brand Management Perspective in Morgan, Nigel., Annettr Pritchard dan Roger Pride. 2004. Destination Brand ing: Creating the Unique Destination Proposition. New York: Elsevier

Lavikka, Tiina. 2007. Evaluating Differences in Desired Brand Image in Two MarketsCase: Vaio Lactose Free Products in Finland and Sweden. Dissertation Summary. School of Business International Marketing Lappeenranta University of Technology.

Simmons, Geoffrey J. 2007. i-Branding : Deeloping the Internet as a Branding Tool. Marketing Intellegence & Planning, Vol.25 (6) , pp.544-562

Touminem, Pekka. 1999. Managing Brand Equity. LTA, Vol 1 (99), pp. 65-100

White, M. R., C. Pray & A.C Zwart. 1996. The Role and Impottance of Branding in Agricultural Marketing. Departement of Economics and Marketing, Lincoln University, Canterbury, New Zealand.




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/proporsi.6.2.2021.135-144

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Kantor Redaksi PROPORSI Journal. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Qries Qries Qries Qries Qries Qries

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Flag Counter