PENGEMBANGAN PARIWISATA MARITIM DI WILAYAH PERBATASAN: STUDI SUSTAINABLE TOURISM DI NATUNA DAN BINTAN

Frizka Dwi Kartika, Dhani Akbar, Arifajaryan Tohadi, Muhammad Ikhsan Kurniawan, Gaby Glearly Pandjaitan, Gulmok Simbolon

Sari


Pembangunan pariwisata yang diusung UNWTO berfokus kepada pariwisata yang berorientasi keseimbangan ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan yang mana sejalan dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dijelaskan bahwa kepariwisataan bertujuan penting dalam pembangunan ekonomi. Pariwisata bahari di perbatasan di wilayah Kepulauan Riau sangat berpotensi untuk dikembangkan, terutama di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan. Pertanyaan penelitian adalah strategi promosi seperti apa yang dilakukan untuk sustainable tourism bertaraf internasional di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau? Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dikarenakan dalam isu pariwisata pembangunan berkelanjutan. Tourism promotion melalui branding Wonderful Kepri pada fasilitas umum strategis di Singapura, sales promotion, website providing dan lain-lain telah dilakukan. Hal ini guna mendukung potensi sumber daya perairan di Kepri berdasarkan PP No. 50 tahun 2011, yang diterjemahkan melalui Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan dari Nasional hingga Kabupaten/ Kota. Hal ini adalah amanah UU No.10 tahun 2009.

Kata Kunci


Pariwisata; Perbatasan; Potensi; Pembangunan: Maritim.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agyeiwaah, E., McKercher, B., & Suntikul, W. (2017). Identifying core indicators of sustainable tourism: A path forward? Tourism Management Perspectives, 24, 26-33.

Anjeli, A. (2020). Upaya Indonesia Dalam Mengembangkan Sustainable Tourism Berskala Internasional Di Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). JOM FISIP, 1-18.

Ayachi, H., & Jaouadi, S. 2016. “Problems and Perspective of Ecotourism in The Island of Farasan”. Tunisia and Saudi Arabia. (diakses pada 30 Mei 2021)

Bazher, S. S. (2016). Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Wisatawan. UPN Veteran Jatim. Retrieved from http://ejournal.upnjatim.ac.id/

Bennett, J. (2003). Environmental management and the competitiveness of Nature-Based Tourism Destinations. Environmental and Resource Economics, 213-233. doi:10.1023/A:1022942001100

BPS. (2021, July 14). Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/indicator/16/1821/4/jumlah-kunjungan-wisatawan-mancanegara-ke-indonesia-menurut-kebangsaan.html

Briandana, R. (2018). Promotion Analysis of Marine Tourism in Indonesia:. European Research Studies Journal, 602-613.

Buralimar. (2020, January 10). Meneropong Potensi Pariwisata Kepri Tahun 2020. (N. Azizah, Interviewer)

David Matarrita-Cascante , Mark Anthony Brennan & A. E. Luloff (2010) Community agency and sustainable tourism development: the case of La Fortuna, Costa Rica, Journal of Sustainable Tourism, 18:6, 735-756, DOI: 10.1080/09669581003653526

Dedi. (2020, January 10). Potensi Wisata Natuna dan Tantangannya.

Epler, M. (2002). “Ecotourism: Principles, practices & policies for sustainability”. United Nations Publication, USA. (diakses pada 30 Mei 2021)

Fandeli, C. (1995). “Dasar-dasar manajemen kepariwisataan alam”. Yogyakarta: Penerbit Liberty. (diakses pada 30 Mei 2021)

Geopani, M. (2009). “Analisis Kebijakan Pengelolaan 12 Pulau Terluar Indonesia”. (Tesis Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, 2009). (diakses pada 30 Mei 2021)

Goodwin, H. (2016). Responsible Tourism: Using tourism for sustainable development. (2nd edition). Oxford: Goodfellow Publications

Hardy, A., & Pearson, L. J. (2017). Examining stakeholder group specificity: An innovative sustainable tourism approach. Journal of Destination Marketing & Management, In Press, https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2017.05.001

Higgins-Desbiolles, F., (2017). Tourism Management Perspectives, https://doi.org/10.1016/j.tmp.2017.11.017

Juliono, J., & Ridhwan, M. (2017). “Penyu dan usaha pelestariannya”. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 5(1). (diakses pada 30 Mei 2021)

Kapera, I. (2010). Sustainable tourism development efforts by local governments in Poland, Sustainable Cities and Society, https://doi.org/10.1016/j.scs.2018.05.001

Milano, R. (2011). The effects of online social media on tourism websites. In R. R. R. Baggio (Ed.), Information and Communication Technologies in Tourism. Innsbruck. doi:10.1007/978-3-7091-0503-0_38

Nur Latifa Isnaini Putri, Salma Fauziyyah,. (2018). Peran Digital Marketing Terhadap Brand Equity Produk Pariwisata. Prosiding Snaper-Ebis 2017 (pp. 406-410). Jember: UNEJ e-Proceeding. Retrieved July 14, 2021, from .

Orams, M. (1999). Marine tourism: development, impacts and management. Psychology Press.

Plano, Jack C. Oton, Roy. (1979). The International Relations Dictionary . Englang: Cilo Press.

Prijanto, D. (2020). Geological History of Natuna Island : Geodiversity, Geoheritage, and Sustainable Development Based on Geodiversity Inventory and Geoheritage Assessment. Joint Convention Yogyakarta 2019, HAGI – IAGI – IAFMI- IATMI (JCY 2019)

Pristiwasa, I. W., & Hakim, M. F. (2019). Pengembangan potensi pariwisata natuna sebagai daya tarik geowisata di kepulauan riau. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol. 3, No. 2

Rahardjo, T. S. (2002). “Taman Wisata Bahari di Gili Trawangan Lombok”. (diakses pada 30 Mei 2021)

Salim, H. L., & Purbani, D. (2015). “Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Masyarakat di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara” (Community Based Marine Tourism Development in Kaledupa Island, Wakatobi Regency, South East Sulawesi Province). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22(3), 380-387. (diakses pada 30 Mei 2021)

Warmayana, I. G. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing dalam Promosi Pariwisata pada Era Industri 4.0. Jurnal Pariwisata Budaya, 81-92.

Wood, M. E. (2002). Ecotourism. Priciples, practices & policies for sustainability, UNEP, TIES. (diakses pada 30 Mei 2021)

Zeng, B. (2014). What do We Know About Social Media in Tourism? A Review. Tourism Management Perspectives,. doi:10.1016/j.tmp.2014.01.001Arida, S. (2017). “Ekowisata: pengembangan, partisipasi lokal, dan tantangan ekowisata”. Cakra Press. (diakses pada 30 Mei 2021)




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/pir.6.1.2021.62-78

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Kantor Redaksi Jurnal Power in International Relations (PIR) . Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Qries Qries Qries Qries

 

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
 
Flag Counter
data macauslot deposit pulsa 5000web slot gacor 2023slot gacor maxwinslot gacorjoker768https://jkn.unitri.ac.id/classes/demo/demoslot gacor hari inislot bonus new memberslot demo