ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI
Sari
yang dihasilkan oleh LSB 2 bit lebih kecil dibanding LSB 1 bit. Semakin besar ukuran gambar maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk penyisipan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah Bamatraf, Rosziati Ibrahim and Mohd. Najib Mohd. Salleh. 2011. “A New Digital Watermarking Algorithm Using
Combination Of Least Significant Bit (LSB) And Inverse Bit”.. Journal of Computing Volume 3, ISSUE 4.
Basuki Rahmat – Muhammad Fairuzabadi, M.Kom. 2010. “Steganografi Menggunakan Metode Least Significant Bit Dengan
Kombinasi Algoritma Kriptografi Vigenere Dan Rc4”. Jurnal dinamika Informat ika
Rizqi Firmansyah - Wahyu Suadi. S.Kom., M.M., M.Kom. 2011. “Implementasi Kriptografi Dan Steganografi Pada Media Gambar Dengan Menggunakan Metode Des Dan Region-Embed Data Densit y”. Informatika. ITS
Rinaldi Munir, 2006. Kriptografi. penerbit INFORMATIKA Bandung.
Suarga. 2009. “Dasar Pemrograman Komputer Dalam Bahasa Java”, Yogyakarta: Penerbit ANDI.
T. Sutoyo. et al. 2009. “Teori Pengolahan Citra Digital”, Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
Kantor Redaksi SNIf. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241