PEMANFAATAN METODE AHP SEBAGAI MODEL PEMILIHAN MASKAPAI SEBAGAI TEMPAT KERJA BERDASARKAN MINAT BAGI LULUSAN LPP PENERBANGAN

Lili Tanti

Sari


Bekerja di sebuah maskapai yang sesuai dengan minat adalah merupakan keinginan sebagian besar lulusan dari LPP Penerbangan. LPP Penerbangan merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang Pelatihan dan Pendidikan dalam bidang penerbangan yang meluluskan siswa setiap tahunnya dalam bidang penerbangan. Menempatkan lulusan siswa bekerja di sebuah maskapai yang sesuai dengan minat siswa adalah merupakan salah satu program LPP Penerbangan. Terkadang Siswa yang lulus dari LPP Penerbangan bekerja tidak sesuai dengan maskapi yang diinginkannya dikarenakan ada beberapa program pendidikan dan pelatihan yang ada di LPP penerbangan tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh maskapai yang diminati oleh siswa tersebut. Oleh karena itu penulis memanfaatkan AHP dalam penelitian ini adalah menentukan urutan prioritas maskapai  yang  diminati  siswa lulusan LPP Penerbangan  sebagai  tempat kerja yang bertujuan untuk membantu pihak LPP Penerbangan dalam memberikan Pendidikan dan Pelatihan dalam bidang penerbangan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh maskapai tersebut.  Sehingga pada saat siswa tersebut lulus maka siswa tersebut dapat ditempatkan / bekerja sesuai dengan minat yang dimiliki oleh siswa tersebut. Maskapai yang menjadi perioritas siswa lulusan LPP Penerbangan adalah
Garuda Air (M-1), Citilink (M-2), Airasia (M-3), Lion Air (M-4) dan Sriwijaya Air (M-5). Analytical Hierarchy  Process  (AHP)  merupakan  suatu  metode  pengambilan keputusan  terhadap  masalah penentuan  prioritas  pilihan  dari  berbagai  alternatif. Penggunaan  AHP  dimulai  dengan  membuat  struktur  hirarki  dari  permasalahan  yang ingin  diteliti.  Matriks  perbandingan  berpasangan  digunakan untuk  membentuk hubungan  di  dalam  struktur.  Pada  matriks  perbandingan  berpasangan  tersebut  akan dicari  bobot  dari  tiap-tiap  kriteria  dengan  cara  menormalkan  rata-rata  geometrik (geometric mean) dari pendapat responden. Nilai eigen  maksimum dan vektor eigen yang  dinormalkan  akan  diperoleh  dari matriks  ini.  Pada  proses  menentukan  faktor pembobotan  hirarki  maupun  faktor  evaluasi,  uji  konsistensi  harus  dilakukan (CR < 0,100). Dengan bantuan aplikasi Expert Choice untuk mendapatkan Hasil  dari  analisis  AHP  yang akan diperoleh  kesimpulan bahwa Garuda Air merupakan urutan prioritas
pertama bagi siswa lulusan LPP Penerbangan.

Kata Kunci


Maskapai; Lembaga Pelatihan dan Penerbangan (LPP); AHP; Expert Choice

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Saaty, T. L. 1999. Decision Making for Leaders. RWS Publications, 4922 Ellsworth Avenue: Pittsburgh, PA 15213

Hidayati, novi, “Sistem E-Learning untuk meningkatkan Proses Belajar Mengajar Studi Kaus pada SMA Negeri 10 Bandar

Lampung”, Jurnal Sistem Informasi, Vol. 2, No. 2, September 2010.

Utari, lis, “Rancang Bangun Memilih Kendaraan (Mobil) dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Superdecision”, Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011.

Vitari & Hasibuan, ”Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Penerimaan Beasiswa di SMAN2 Metro)”, Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 2010, Bali,

November 13, 2010.

Efraim Turban, Jay E. Aronson, Ting Peng Liang 2005, Decision Support System and Intelligent System, Jilid 2.

Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta.

Fitriyani, 2012, ”Aplikasi AHP sebagai Model Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kuliah di Bangka

Belitung”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012), Yogyakarta, 15-16 Juni 2012.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Kantor Redaksi SNIf. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241