Pelatihan Tata Cara Bersuci Dalam Islam Di Perwiritan Miftahul Jannah
Sari
Bersuci dalam Islam merupakan syarat dalam melakukan ibadah kepada Allah Swt. Seseorang yang akan melakukan ibadah harus suci dari hadas dan najis, baik itu badan, pakaian dan tempat ibadahnya. Karena bila tidak suci dari hadas dan najis ibadah yang dilakukannya tidak sah dan sia-sia saja. Untuk itu seorang muslim harus mengetahui tata cara bersuci yang baik dan benar dalam Islam. Dalam mensucikan diri dari badan, pakaian dan tempat ada beberapa cara dan syaratnya, seperti bersuci dari najis kita harus mengetahui jenis najis yang akan dibersihkan, karena najis terbagi kepada tiga bagian, najis mughallazah (berat), najis mutawassitah (sedang), dan najis mukhaffafah (ringan). Ketiga najis tersebut dalam mensucikannya berbeda-beda. Sedangkan bersuci dari hadas besar yaitu dengan mandi dan berwudhu. Hal-hal yang menyebabkan seseorang mandi diantaranya, bersetubuh, keluar mani, haid, nifas dan melahirkan. Jika dalam mensucikan diri tidak ada air, atau karena sakit seorang muslim hendaklah melakukan tayammum untuk beribadah. Karena tayammum adalah sebagai pengganti wudhu dengan menggunakan tanah atau debu yang suci Tayammum dilakukan hanya jika dalam keadaan darurat, seperti karena sakit, dalam perjalanan, ataupun karena sakit yang tidak dapat menggunakan air. Karena Allah tidak akan memberatkan hambanya dalam melakukan ibadah. Tujuan pegabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan pelatihan tata cara bersuci yang baik dan benar kepada Ibu-ibu perwiritan Miftahul jannah, dengan metode pelatihan dan praktek langsung selama kegiatan berlangsung. Setelah dilakukan pelatihan diharapkan ibu-ibu bisa mempraktekkan secara langsung tata cara bersuci tersebut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abbas, Abdullah. 2013. Fiqih Thaharah: Tata cara dan Hikmah Bersuci dalam Islam. Tangerang: Penerbit Lentera Hati.
Al Utsaimin, Muhammad bin Shaleh. 2014. Fikih Taharah: Pembahasan dari kitab Fath Dzi Jalal Wa Al-Ikram. Jakarta: Darus Sunnah Press.
Ali, Mohammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Ash Shidieqy, Muhammad Hasbi. 1998. Al Islam. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. 2010. Fiqih Ibadah : Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Jakarta: Amzah.
Bahreisy, Hussein. 1981. Pedoman Fikih Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Rasjid, Sulaiman. 2011, Fiqih Islam. Bandung: Percetakan Sinar Baru Algensindo Offset
Sarwat, Ahmad. 2009. Seri Fiqih Thaharah. Jakarta: DU Center.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian alQur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Uwaidhah. 2012. Tuntunan Thaharah berdasarkan Qur’an dan Hadis. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
Kantor Redaksi PUBLIDIMAS
Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.