AMNESTY INTERNASIONAL DAN ORGANISASI KERJASAMA ISLAM DALAM MEMANDANG KONFLIK ETNIS MUSLIM UIGHUR DI CHINA

Muhammad Zacky Jamali

Sari


Konflik yang terjadi di Xianjiang China dianggap melanggar prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia. Hal ini tentu saja menjadi sorotan dunia internasional yang mendatangkan berbagai respon, seruan, serta kecaman baik dari negara-negara di dunia maupun organisasi internasional seperti, Amnesty Internasional dan Organisasi Kerjasama Islam. Amnesty Internasional dan Organisasi Kerjasama Islam memiliki peran serta keterkaitan dalam isu konflik etnis muslim Uighur di China. Amnesty Internasional merupakan sebuah organisasi yang bergerak untuk memerangi kasus pelanggaran HAM di dunia dan OKI merupakan organisasi yang dibentuk atas dasar rasa solidaritas muslim di dunia yang seharusnya membantu memperjuangkan HAM muslim Uighur secara tegas malah bersikap lembut terhadap Konflik di Xianjiang. Penyebab sikap lunak OKI karena beberapa negara OKI sedang menjalin kerjsama dengan China. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah melihat perbedaan respon antara Amnesty dan OKI serta hal yang melatarbelakangi perbedaan respon dari masing masing.

Kata Kunci


HAM,Uighur,China,OKI,Amnesty

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22303/pir.5.1.2020.81-95

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Kantor Redaksi Jurnal Power in International Relations (PIR) . Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Qries Qries Qries Qries

 

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
 
Flag Counter