Peran Perempuan Dalam Penguatan Sumber Daya Manusia Indonesia Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN

Dwi Ardiyanti

Sari


Komunitas Ekonomi ASEAN telah dimulai. Hal yang paling penting disini adalah tidak hanya membicarakan tentang banykanya orang dari luar negeri yang akan datang ke Indonesia, namun juga tentang adanya lingkungan kompetitif yang akan dihadapi oleh seluruh warga Indonesia. Masyarakat Indonesia perlu lebih kesadaran  dalam hal keahlian bersaing, karena mereka tidak hanya akan bersaing dengan warga Indonesa, namun juga dengan semua warga Negara dari luar yang merasa akan lebih mudah mencari penghasilan di Indonesia. Pertanyaan yang paling sering mucul adalah apakah warga Indonesia sudah siap untuk menghadapinya? Atau momen ini hanya akan terjadi dan mari dilihat bagaimana warga Indonesia akan dikuasai oleh warga dari Negara lain. Seperti yang disadari bahwa Indonesia adalah Negara yang kaya dengan banyak sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Bagaimanapun, itu tidak cukup unutk bersang dengan para tenaga profesional yang berasal dari Negara ASEAN yang lain. Penguatan peran wanita adalah salah satu kunci penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia dan sumber daya alam. Wanita yang ditakdirkan menjadi ibu dengan keahlian kecerdasan, kepatuhan, dan karakter yang lembut diharapkan mampu membawa generasi Indonesia menjadi manusia yang lebih baik. Inilah mengapa penelitian ini sangat penting yaitu untuk memperluas pandangan terhadap pentingnya penguatan peran wanita yang berpengaruh terhadap daya saing warga Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Kata Kunci


Penguatan Peran Wanita; Masyrakat Ekonomi ASEAN; Daya Saing Warga Indonesia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hadi Soesastro, dkk. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir. Indonesia: Kanisius. 2005

William K, et al. Marriages, Families, and Intimate Relationships Census Update, 2nd Edition. New York: Pearson.2011

PP No 47 Tahun 2008 tentang wajib belajar 9 tahun http://kalbar.kemenag.go.id/ file/file/2015/ womp1421995884.pdf diakses 13 November 2015

PP Pemerintah No 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan

http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP17-2010Lengkap.pdf diakses 13 November 2015

UN The Millenium Development Goals (MDGs) http://www.un.org/millenniumgoals/2015_MDG_Report/pdf/MDG%202015%20rev%20%28July%201%29.pdf diakses 13 November 2015

Sean Coughlan. Koresponden BBC. ASEAN peringkat tertinggi sekolah global, Indonesia nomor 69 http://www.bbc.com/indonesia/majalah/ 2015/05/ 150513_majalah ASEAN_sekolah_t erbaik diakses 2 November 2015

Potret dunia Pendidikan di Indonesia. http://www.pedidikanindonesia.com/2015/01/potret-dunia-pendidikan-di-indonesia.html diakses 2 November 2015

BPPS. Kebutuhan Data untuk Ketenagakerjaan untuk Pembangunan Berkelanjutan pdf http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@ASEAN/@ro-bangkok/@ilo-jakarta/documents/presentation/wcms_346599.pdf diakses 2 November 2015

Asep Sopari. Gender dan Kependudukan Serta Implikasinya dalam Pembangunan di Indonesia pdf. diakses 4 November 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/pir.1.1.2016.77-88

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Kantor Redaksi Jurnal Power in International Relations (PIR) . Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Qries Qries Qries Qries

 

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
 
Flag Counter