MAKNA HIDUP PADA WANITA DEWASA MADYA YANG BELUM MENIKAH

Dwi Rahmalia

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna hidup pada wanita usia madya yang belum menika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dengan menggunakan metode wawancara dan observaasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memaknai hidup dengan mandiri secara keuangan,membahagiakan orang tua dan yakin kepada Tuhan pasti memiliki rencana yang indah untuk mereka jalani.

Kata Kunci


makna hidup; wanita yang belum menikah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi : Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna, Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Beri, N., & Beri, A. (2013). Perception of single women towards marriage, career and education. European Academic Research, Vol. 1.

Christie, Y., Hartanti., Nanik. (2013). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Lajang Ditinjau dari Tipe Wanita Lajang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2, No.1.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima.Jakarta: Erlangga.

Rosalinda L, Latipun & Nurhamida Y. (2013) Who Have Higher Psychological Well Being Early Married And Adulthood Married Women. Journal Of Education, Health and Community Psychology, 2(2),24-34.

Safar, Misran.(2007). Teknik Pengolahan dan Interpretasi Data.Selami IPS Edisi Nomor 21 Volume II. Jakarta: LIPI pres.

Seligman, Martin e. P . (2005). Authentic Happiness : Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Bandung : Mizan

Shapiro, A. & Keyes, C. L. M. (2008). Marital Status And Social Well Being: Are The Married Always Better Off ? Journal Soc Indc Res, 88, 329-346.

Stack, S., dan J. R. Eshleman.(1998). Marital status and happiness : A 17-nation study. Journal of Marriage and Family. Vol.60 No.2.

Susanti, A.V. dan Sunarto. (2012). Faktor Risiko Kejadian Menarche Dini pada Remaja di SMPN 30 Semarang. Journal of Nutrition College.1(1).

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Nanik. (2015). Aku perempuan yang berbeda dengan perempuan lain di jamanku : Aku bisa bahagia meski aku tidak menikah. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Positive Psychology 2015 : “Embracing a new way of life promoting positive psychology for better a mental health”, Surabaya : Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala.

Nanik. (2016). Studi Kajian Literatur : Wanita Tidak Menikah di Berbagai Negara.Dipresentasikan dalam Seminar Asean 2nd Psychology & Humanity ©Psychology Forum UMM 2016.

Rahayu Fitri Pujiati. (2014). Kebahagiaan dan Ketidakbahagian Pada Wanita Muda. Skripsi. Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Rizkiana Tiara Dyah Pradipta. (2015). Psychological Well Being pada wanita lajang dewasa madya. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Indri Wulandari. (2016). Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karir. Jurnal Equilibrium, FKIP Unismuh Makasar, Volume II No. I.




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/kognisi.3.1.2018.23-32

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Kantor Redaksi Jurnal Psikologi Kognisi. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.