KONSEP DIRI PADA REMAJA DARI KELUARGA YANG BERCERAI

Zuraida Zuraida

Sari


Masa remaja merupakan masa transisi yang ditanda dengan perubahan fisik, emosi dan dan psikis. Salah satu tugas remaja adalah menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuan dirinya. Remaja membutuhkan dukungan sosial khususnya dukungan sosial keluarga. Remaja yang memiliki keluarga yang bercerai akan mempengaruhi  kehidupan di lingkungan sosialnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep diri pada remaja dari keluarga yang bercerai. Tipe penelitian ini adalah kualitatif studi kasus intrinsik. Subjek penelitian  sebanyak 2 orang  remaja yang orang tuanya bercerai, yaitu 18 tahun dan 16 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman umum dan bebas, observasi non partisipan dan bersifat terbuka, serta  tes psikologis yaitu grafis. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan orang tua subjek pertama bercerai karena ditinggal oleh ayahnya dan subjek kedua orang tuanya bercerai karena adanya pihak ketiga dari ayahnya. Subjek pertama dan kedua merasa malu ketika berada pada lingkungan sosial termasuk kepada teman-teman sebayanya.

Kata Kunci


Konsep Diri; Remaja; Keluarga Bercerai

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Djaelani, A. R. (2013). Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika

Fauziah, dkk. (2014). Konsep Diri Remaja yang Berasal Dari Keluarga Broken Home (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok). E-journal Psikologi Kepribadian, 1, 2.

Pattimahu, I.K. (2012). Perbedaan Konsep Diri antara Remaja yang Sejak Masa Akhir Kanak-Kanaknya Dibesarkan di Panti Asuhan dengan Remaja yang Sejak Masa Akhir Kanak-Kanaknya Dibesarkan di Rumah Bersama keluarga. E-journal Psikologi Kepribadian

Sarlito, W.S. (2012). Konsep Diri Remaja yang Pernah Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Skripsi. Diunduh dari undip.ac.id

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA.

Wijaya, B.R. (2012). Hubungan Antara Bimbingan Orang Tua dan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Mata pelajaran Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. e-Journal Psikologi Perkembangan, Vol 9 No. 1

Wills, S. S. (2014). Remaja dan Masalahnya (Menguas Berbagai Bentuk Kenakalan Remaja, Narkoba, free Sex, dan Pemecahannya. Bandung: Alfaceta




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/kognisi.2.2.2018.88-97

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Kantor Redaksi Jurnal Psikologi Kognisi. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.