PENGARUH METODE PSIKODRAMA TERHADAP KORBAN BULLYING PADA ANAK DI SD “X” MEDAN

Zuraidah Zuraidah

Sari


Menurut Olweus, Rigby & Slee (dalam Aluedse, 2006) mengatakan bahwa dampak korban bullying cenderung merasa takut, cemas, dan memiliki self esteem yang lebih rendah dibandingkan anak yang tidak menjadi korban bullying, dengan melihat dampak yang dirasakan oleh korban bullying ini maka harus diberikan penanganan yang tepat. Salah satu cara dilakukan adalah metode psikodrama bagi korban bullying , dimana metode ini korban bullying di dorong untuk memainkan suatu peran emosional di depan penonton tanpa ada latihan sebelumnya. Adapun  tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode psikodrama dalam mengatasi dampak psikologis terhadap korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen non equivalent control group design, di kedua kelompok dilakukan pre test dan post test. Hasil uji pengaruh psikodrama secara keseluruhan terjadinya penurunan dampak psikologis pada kelompok eksperimen lebih rendah dibanding dengan kelompok kontrol, dimana kelompok eksperimen 41,0 ≤ 60,5 daripada kelompok kontrol.


Kata Kunci


korban bullying; psikodrama; dampak psikologis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aluedse, O. (2006). Bullying in School: A Form of Child Abuse in School. Journal Educational Research Quarterly. ProQuest Research Library. Ambrose Alli University.

Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Empowerment.

Coloroso, B. (2007). The Bully, The Bullied, and The Bystander. New York: Harper Collins.

Ela Zain Zakiyah. (2017). Faktor Yang Memperngaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Jurnal Universitas Padjadjaran Vol 4, No.2.

Evia Darmawani. (2012). Psikodrama Satu Teknik Konseling Traumatik Dalam Suasana Kelompok. Prosiding Internasional Seminar dan Workshop Post Traumatic Conseling STAIN Batusangkar.

Faisal Abdurrachman Harits. (2016). Pengaruh Psikodrama Terhadap Peningkatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gershoni Jacob.(2004). Psyhodrama in the 21 St Century, Cinical and Educational Aplications; New York: Spriger Publishig Compay.

Hari Anak Nasional KPAI Catat Kasus Bullying Paling Banyak ( 23 Juli,2018 ). Diunduh dari https://nasional.tempo.co/read/1109584/hari-anak-nasional-kpai-catat-kasus-bullying-paling banyak/full&view=ok tanggal 16 September 2019.

Hari Bebas Bullying Internasional, Melihat Potret Buram Kekerasan Anak Indonesia (4 Mei,2019). Diunduh dari https://www.jawapos.com/features/humaniora/04/05/2019/hari-bebas-bullying internasional-melihat-potret-buram-kekerasan-anak-indonesia/ tanggal 16 September 2019.

Monicka Putri Kusuma. (2014). Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Delengan 2, Dinginan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIP UNY.

Romlah, Tatiek. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok.Malang: Universitas Negri Malang.

Safitri,M. (2017). Model Konseling Psikodrama dan Hipnoterapi Untuk Meningkat Potensi Mahasiswa. Jurnal Universitas Esa Unggul.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet.13 Bandung:Alfabeta.

Tim Sejiwa. (2008). Bullying: Panduan bagi Orang Tua dan Guru Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan.Jakarta: Grasindo.

Wahyu Endang Setyowati. (2018). Hubungan Antara Perilaku Bullying (Korban Bullying) Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Remaja SMA.Proceeding Unissula Nursing Conference.

Zuretti, M. (2007). Psychodrama in the Presence of Whales. British Journal of Psychodrama and Sociodrama Vol. 2, Number 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.22303/kognisi.3.1.2018.78-92

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Kantor Redaksi Jurnal Psikologi Kognisi. Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.