Analisa Pengendalian Mutu dan Kualitas Produk Coca-Cola Dengan Metode Six Sigma Pada PT. Coca-Cola Bootling Indonesia
Boyke Wijaya Sihotang, Nita Marikena
Sari
PT. Coca Cola Bottling Indonesia dihadapkan pada permasalahan yaitu sering terjadinya keluhan pelanggan terhadap kualitas produk yang tidak sesuai permintaan khususnya pada produk coca cola dikarenakan sistem pengendalian kualitas belum efektif. Penelitian ini difokuskan pada jenis produk coca cola dengan jumlah defect terbesar dibandingkan dengan produk lainnya yaitu sebesar 3,49. Produk-produk coca cola dengan spesifikasi diluar standart kualitas yang ditetapkan oleh PT. Coca Cola Bottling Indonesia dan dikategorikan jenis kecacatannya yaitu Filling Height, Out of spec dan No Crown Reject. Dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan metode Six Sigma DMAIC. Tujuan untuk mengetahui jumlah keadaan produk cacat dan nilai Sigma, untuk mengindetifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh pada kecacatan produksi coca cola, menganalisa tindak perbaikan yang tepat untuk mengurangi produk cacat (defect) dengan metode Six Sigma DMAIC di PT. Coca Cola Bottling Indonesia. Tahap- tahap penelitian ini terdiri dari data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada proses produksi dilapangan. Data mengenai produk cacat dan sekunder langsung dari arsip perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan pengolahan data dan analisa maka diperoleh total kecacatan produk coca cola yaitu Filling Height (45.984), Out of spec (8.855), dan No Crown Reject (7.381). Nilai DPMO proses sebesar 23.282,4427 dengan level 2 yang menunjukkan nilai rata-rata tingkat industri Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk adalah faktor mesin, manusia, metode, lingkungan, usulan tindakan perbaikan yang dapat dilakukan pada kualitas produk coca cola dengan melakukan perbaikan terhadap semua sumber produk cacat. Usulan perbaikan mempengaruhi hasil tersebut adalah tidak ada penumpukan barang, mengatur ulang tata letak peralatan kerja yang teratur , membuat tanda-tanda peringatan. Setelah dilakukan pada penelitian dalam usulan dilaksanakan sesuai dengan standarisasi. Perubahan angka pada penelitian ini menunjukkan tahapan Six Sigma DMAIC mampu memberikan usulan yang lebih baik dalam perbaikan kualitas produk coca cola.
Kata Kunci
Pengendalian Mutu, Kualitas Produk, Six Sigma DMAIC.
Referensi
. Ahyari, A. (1986). Manajemen Produksi Pengendalian Produksi buku 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
. Gaspersz, V. (2003). Sistem manajemen kinerja terintegrasi Balanced scorecard dengan six sigma untuk organisasi bisnis dan pemerintah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
. Hidayat, A. (2007). Strategi six sigma+ CD. Elex Media Komputindo.
. Bahrud, S., & HS, M. S. (2018). ANALISA PENGENDALIAN MUTU PRODUK BOX CULVERT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA. Rekayasa Teknik Sipil, 2(2/REKAT/18).
. Syaefudin, C. (2008). Analisa pengendalian kualitas terjadinya cacat pada produk wafer di PT CNW (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana).
. El Waafii, A. M. (2020). RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENDALIAN MUTU KEMASAN SUSU PASTEURISASI MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (DMAIC) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Indonesia).
. Situmorang, B. P. (2019). ANALISA PENGENDALIAN MUTU HASIL UJI BETON UNTUK KEPALA JEMBATAN (ABUTMENT) PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN RUAS JALAN TALISAYAN DI KABUPATEN BERAU. KURVA S JURNAL MAHASISWA, 1(1), 319-319.
. Amaliah, N., & Farida, F. (2019). Konsep Pengendalian Mutu Pada Pembuatan Permen Jelly Nenas (Ananas Comosus L.). JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(1), 39-46.
DOI:
http://dx.doi.org/10.22303/iesm%20journal.2.1.2021.17-27
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
Kantor Redaksi IESM Journal
Gedung LPPM Lt2, Kampus Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241